Kamis 23 Aug 2012 12:44 WIB

Wartawan Korban Penembakan Jalani Operasi di Makassar

Pistol (Ilustrasi)
Foto: Corbis.com
Pistol (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PALU--Salahuddin, wartawan NuansaTV Palu yang terluka tembak di leher, segera menjalani operasi pengangkatan peluru di RS Pendidikan Dr Wahidin Makassar, Kamis.

"Saat ini Salahuddin sudah memasuki ruang operasi," kata Rany, istri Salahuddin, melalui pesan singkat. Salahuddin sebelumnya dirawat di RSUD Undata Palu dan kemudian dirujuk ke RS Pendidikan Dr Wahidin Makassar Kamis pagi karena di rumah sakit tersebut memiliki peralatannya lebih lengkap.

Salahuddin melalui pesan tertulisnya juga menyampaikan dirinya masih kuat dan tetap sadar menjelang operasi. Dalam pesan itu, Salahuddin juga meminta kepada rekan-rekan wartawan di Kota Palu untuk tidak terlalu mengkhawatirkan keadaannya.

Dia hanya meminta doa dari teman-teman agar dirinya lekas sembuh setelah dioperasi.

Salahuddin akan menjalani operasi pengangkatan peluru senapan angin yang masih bersarang di urat batang leher.

Salahuddin adalah seorang juru kamera yang kerap meliput peristiwa kriminal serta konflik sosial di Kota Palu dan sekitarnya. Saat meliput bentrok antarwarga di Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Selasa (21/8), Salahuddin datang lebih awal di tempat kejadian pada sekitar pukul 08.30 WITA.

Beberapa saat kemudian, bentrok antarwarga kembali pecah. Saat berada di belakang sejumlah anggota TNI dan mengabadikan gambar, tiba-tiba Salahuddin jatuh pingsan.

Ia merasakan lehernya panas dan kaku ketika sadar dan sudah terbaring di rumah sakit.

Sementara itu Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Tengah dan Aliansi

Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu mengecam keras pelaku penembakan terhadap Salahuddin.

IJTI Sulawesi Tengah dan AJI Kota Palu juga mendesak polisi agar menangkap pelaku penembakan itu.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement