Kamis 23 Aug 2012 17:25 WIB

Afsel Boikot Produk Israel

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Karta Raharja Ucu
Boikot Israel
Boikot Israel

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Pemerintahan Afrika Selatan mendukung kemerdekaan penuh terhadap Palestina. Dukungan ekonomi menjadi langkah pertama yang dilakukan Pemerintah Afsel, yakni melegalkan merek dagang buatan Otoritas Palestina untuk masuk ke negara benua hitam tersebut.

Juru Bicara Pemerintah Afsel, Jimmy Manyi mengatakan langkah itu adalah kecaman terhadap Pemerintah Zionis Israel atas okupasi sistematis terhadap wilayah Palestina. Kementerian Perdagangan Afsel diberi kewenangan mengeluarkan peraturan pemberian merek tersebut.

"Sehingga pembeli mengetahui asal produk belanjaan mereka bukan dari Israel. Namun dari 'jalur hijau'," kata Jimmy seperti dikutip Aljazeera, Rabu (22/8).

Pemerintah Israel menganggap kebijakan Pemerintah Afsel adalah provokatif. Mereka menilai kebijakan tersebut adalah bentuk boikot terhadap produk Israel. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Yigal Palmor mengklaim berdasar pemimpin Yahudi di Afsel, pemeluk Yahudi di negara tersebut merespon negatif aksi boikot produk Israel.

"Mereka menyebutnya perilaku diskriminatif," sebut Yigal.

Selain mendukung merek dagang Otoritas Palestina, Pemerintah Afsel juga tidak mengakui wilayah Israel saat ini. Afsel menyatakan hanya mengakui wilayah Israel sesuai dengan peta wilayah PBB menurut perjanjian 1948.

sumber : Aljazeera
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement