REPUBLIKA.CO.ID, Musibah kebakaran kembali terjadi di ibu kota. Kali ini, si jago merah melahap sedikitnya tujuh pintu rumah kontrakan di Jl Rawa Simprug IX, RT 09/09, Grogolselatan, Kebayoranlama, Jakarta Selatan, Kamis (23/8) malam.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kobaran api kali pertama terlihat sekitar pukul 18.30. Api diduga berasal dari salah satu rumah kontrakan yang tengah ditinggal penghuninya bernama Ana yang tengah bekerja. "Kejadiannya habis Maghrib. Terlihat percikan api yang disusul kepulan asap hitam. Saya pun langsung keluar rumah menyelamatkan diri," ujar Yani, saksi mata peristiwa tersebut, Kamis (23/8).
Sebanyak 16 mobil pemadam kebakaran milik Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang dengan cepat membesar.
Kepala Sudin Damkar dan PB Jakarta Selatan, Frans Hodden Silalahi mengatakan, kobaran api berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Pihaknya mengaku tidak menemui kesulitan saat berupaya memadamkan api. "Api berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam. Kami masih mencari tahu penyebab kebakaran," kata Frans.
Beruntung, kata Frans, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebaran ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Dia pun mengimbau kepada warga yang meninggalkan rumahnya untuk lebih berhati-hati, terutama memperhatikan keberadaan sambungan listrik di rumahnya. Terlebih, mayoritas kebakaran yang terjadi di Jakarta disebabkan korsleting listrik.