REPUBLIKA.CO.ID, AZERI -- Ribuan Muslim Azerbaijan turun ke jalan memperingati hari wafatnya Vagif Abdullayev pada Rabu lalu. Abdullayev dikenal sebagai 'Martir Hijab' karena perjuangannya menentang pelarangan pemakaian hijab di sekolah-sekolah di Azerbaijan.
Ribuan orang memadati jalanan ibukota Azerbaijan, Baku, memperingati kematian wakil ketua Partai Islam Azerbaijan tersebut. Mereka berjalan menuju pemakaman Abdullayev untuk memperingati 40 hari kematiannya.
Abdullayev ditangkap di tengah maraknya aksi kekerasan pemerintah terhadap ulama dan aktivis yang menentang pelarangan pemakaian hijab di sekolah. Demonstran juga menentang keras pembongkaran masjid.
Pemerintah menahan sejumlah tokoh agama atas dasar tuduhan palsu. Pada Oktober lalu, Abdullayev dijatuhi hukuman 11 tahun penjara. Sementara, kondisi kesehatannya memburuk akibat asma. Dia akhirnya meninggal karena serangan jantung di penjara pada 12 Juli.