REPUBLIKA.CO.ID, ADEN, YAMAN - Pasukan polisi Yaman bentrok dengan sekelompok pria bersenjata dari kubu separatis di Provinsi Adh-Dhalea, Yaman selatan, Kamis malam (23/8), sehingga tiga warga sipil cedera, kata seorang pejabat militer lokal dan medis kepada Xinhua.
Bentrokan bersenjata terjadi antara beberapa pria bersenjata separatis dan polisi di sekitar penjara pusat dan pengadilan di pusat provinsi Adh-Dhalea, sehari setelah tiga pegiat pro-separatis ditangkap oleh pasukan keamanan di sana, kata pejabat militer itu.
"Pria bersenjata itu tampaknya berusaha menyerbu penjara dan membebaskan rekan mereka yang ditangkap oleh pasukan, tapi mereka menghadapi perlawanan sengit dari pasukan polisi," kata pejabat tersebut.
"Kota kecil itu sekarang tenang, setelah bentrokan. Pasukan keamanan tambahan ditempatkan di luar gedung pemerintah dan penjara pusat guna menggagalkan setiap serangan mendadak," ia menambahkan sebagaimana dikutip Xinhua.
Petugas medis di satu rumah sakit pemerintah mengatakan tiga warga sipil yang cedera dikirim ke sana, termasuk dua anak kecil. Anggota Gerakan Selatan, yang pro-pemisahan diri, tak bisa dimintai komentar.