REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Monumen romantis milik Prancis, Menara Eiffel, ditasbihkan sebagai bangunan termahal di Eropa. Menara yang didirikan pada 1889 silam itu dihargai 344 miliar poundsterling (setara Rp 519 ribu triliun).

Dinukil The Daily Mail, Kamis (23/8), Menara Eiffel memuncaki daftar survei monumen-monumen terkenal di Benua Biru. Survei yang dibuat kamar dagang kota Monza dan Brianza, Italia, itu menempatkan menara yang berada di pusat Ibu Kota Paris menjadi jawaranya.

Lembaga dari kamar dagang itu meneliti nilai jual sebuah monumen serta kunjungan turis per tahun. Tujuannya untuk mencari tahu teknik pemasaran sebuah objek pariwisata terkenal dan berhasil menjaring jutaan pengunjung.

Dari data dikumpulkan sejak tahun lalu, daftar itu disusun dengan perkiraan nominal menyesuaikan kondisi keuangan dunia saat ini. Dan Eiffel terpilih sebagai monumen termahal di Eropa.

Kesuksesan Eiffel sebagai monumen termahal di Eropa sudah diperkirakan sejak pertama kali. Masyarakat Paris memuja Eiffel sebagai bangunan terindah yang pernah berdiri di atas bumi. Tahun lalu saja, setidaknya 7,1 juta orang mengunjungi menara setinggi 324 meter ini.

Di belakang Menara Eiffel, ada arena reruntuhan Colloseum milik Italia berada di tempat kedua. Bangunan bekas ajang adu gladiator di Roma, Italia itu ditaksir bernilai 72 miliar poundsterling (Rp 108 ribu triliun).

Tempat ketiga dan keempat ada dua bagunan gereja. Katerdral Sagrade Barcelona di Spanyol duduk di tempat ketiga, dibuntuti Katedral Duomo di Milan, Italia. Menyebrang ke Inggris, ada situs prasejarah Inggris, Stonehenge yang menempati posisi juru kunci alias ketujuh. Bangunan ini diprediksi bernilai Rp 12 ribu triliun.

Anehnya, Big Ben di London, Inggris dan Gereja Santo Basilika Petrus di Vatikan malah kalah kondang dan tak masuk daftar tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika