REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi akan memberikan santunan kepada empat orang anak Ustaz Edin Zaenudin yang meninggal dibunuh kelompok aliran sesat, Sumarna.
Pernyataan ini langsung disampaikan Bupati Sukabumi, Sukmawijaya di gedung pendopo Kabupaten Sukabumi, Jumat (24/8). "Setiap bulannya, ke empat anak Ustad Edin akan diberikan bantuan Rp 1 juta,’’ ujar Sukmawijaya.
Santunan ini untuk meringankan beban keluarga setelah kepala keluarga mereka, yakni Ustaz Edin meninggal dunia. Sukmawijaya mengatakan, pemkab juga merencanakan akan mengganti sepeda motor milik tokoh agama tersebut.
Seperti diketahui, sepeda motor Ustaz Edin dikubur tidak jauh dari lokasi penemuan jenazahnya. Jenazah Ustaz Edin dikubur di kebun singkong milik pimpinan aliran sesat Sumarna, di Kampung Cisalopa, Desa Bojong Tipar, Kecamatan Jampang Tengah.
Ia diduga dibunuh oleh kelompok aliran sesat Sumarna karena seringkali dianggap sebagai penghalang kegiatan mereka.