REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Publik Amerika Serikat terus dihantui dengan aksi brutal kriminal bersenjata. Di Chicago, 19 orang tertembak dalam sejumlah insiden yang terjadi hampir serentak dalam semalam.

Delapan orang, sebagian besar remaja, tertembak dalam serangan brutal di jalan raya di kawasan Essex, Jumat (24/8) sekitar pukul 02.30 dini hari waktu setempat. Di waktu yang hampir bersamaan, dua orang pria (usia 27 dan 33 tahun) tertembak di jalanan sekitar University of Chicago. 

Satu dari dua orang itu tertembak di bagian kepala, sementara lainnya tertembak di lengan sebelah kanan. Masih dalam waktu yang hampir bersamaan, dua orang pria tertembak jalan sekitar Brighton Park. Keduanya tertembak di bagian lengan. Lima belas menit berselang, seorang pejalan kaki tertembak dan langsung dibawa ke Jackson Park Hospital. 

Kepada polisi, pria berusia 24 tahun itu mengaku tengah berbincang di telepon saat timah panas tiba-tiba menembus tubuhnya. Sebelumnya, pada Kamis (23/8) petang waktu setempat, empat pria tertembak ketika berjalan kaki di South Kedzie Avenue. 

Keempatnya terluka oleh sekelompok orang tak dikenal melepas tembakan dari sebuah mobil. Dua korban lain tertembak beberapa jam setelahnya. Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan korban jiwa dalam serangkaian serangan brutal tersebut. Atas insiden ini, publik Chicago banyak mengungkapkan kekhawatirannya akan perilaku para gangster yang semakin tak takut pada polisi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika