REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kondisi jalur mudik di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada, Sabtu malam, terpantau ramai dan lancar di jalur Kalimalang mulai dari Jalan Chairil Anwar hingga simpang Sumber Artha, Jalan KH Noer Alie, Bekasi, dengan arus kendaraan didominasi oleh sepeda motor dari arah Pantura menuju Jakarta dan sekitarnya.
"Pemudik yang menggunakan motor terhitung lebih dari 60 ribu, tidak sebesar arus mudik yang mencapai 201.811 motor pada H minus 4," ujar Kasi Dikyasa Polresta Bekasi Kota, AKP Erna Ruswingandari, di Bekasi.
Menurut dia, jalur Kalimalang Bekasi, merupakan jalur utama kendaraan roda dua bagi motor bagi pemudik yang kembali ke Jakarta. "Jumlah itu belum termasuk para pemudik yang mengambil jalur alternatif di Jalan Cut Meutia menuju Jakarta," katanya.
Menurut dia, kondisi tersebut selain dipengaruhi rute jalur mudik yang berbeda, juga karena hari libur yang cukup panjang sehingga membuat para pemudik sulit terpantau kondisi puncaknya. "Mungkin juga karena hari libur yang agak panjang dibandingkan tahun kemarin, para pemudik tidak terburu-buru untuk kembali ke Jakarta, mereka bisa lebih fleksibel," katanya.
Sementara itu, data yang tercatat oleh petugas Posko Lebaran Polresta Bekasi di Simpang BCP, Jalan Ahmady Yani menyebutkan jumlah kecelakaan Lalu Lintas pada arus balik mengalami penurunan jumlah kejadian. Namun jumlah korban meninggal dunia meningkat dari 2011 lalu.
"Pada momentum yang sama 2011, pemudik yang meninggal dunia satu orang, luka berat 12 orang, luka ringan 34 orang, namun pada 2012 sampai pada Jumat (24/8), korban meninggal dunia tercatat empat orang, luka berat lima orang, luka ringan 27 orang," katanya.