Ahad 26 Aug 2012 15:59 WIB

Status Waspada, Ribuan Orang Tetap Berwisata ke Tangkubanparahu

Rep: Lingga Permesti/ Red: Dewi Mardiani
Wisata Tangkuban Perahu
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Wisata Tangkuban Perahu

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aktivitas lalu lintas dan hilir mudik pengunjung Gunung Tangkubanparahu layaknya terjadi pada hari-hari biasa. Padahal, sekitar tiga hari yang lalu, status Gunung Tangkubanparahu naik dari status normal menjadi waspada.

Pengunjung baik dari dalam dan luar kota terlihat tidak khawatir atau takut sama sekali. Salah satu pengunjung asal Cimahi, Enci (21 tahun) mengaku tidak terpengaruh dengan pemberitaan di media mengenai kondisi Tangkubanparahu. Enci mengaku baru pertama kalinya ia berwisata ke sana.

"Takut sih, tapi penasaran ingin tahu Tangkubanparahu itu seperti apa, jadi ya biasa-biasa saja," ujar perempuan berkacamata ini. Tak jauh berbeda, Anwar (40 tahun) juga tidak khawatir mengenai status taman wisata ini.

Hal yang serupa diungkapkan Endin (55 tahun). Salah satu pedagang angklung di Tangkubanparahu ini mengaku, keadaan seperti ini tidak membawa pengaruh yang signifikan terhadap jualannya. Ia mengaku tak khawatir karena status siaga Gunung Tangkubanparahu pernah terjadi sebelumnya tahun lalu.

"Biasanya kalau kemarau memang jadi lebih sering begini, statusnya dinaikkan. Tapi enggak tahu apa berhubungan dengan kemarau apa tidak," ujar Endin.

Sementara itu, Manajer Operasi TWA Gunung Tangkubanparahu, Ruslan, mengaku memang target pengunjung sehabis lebaran ke kawasan wisata perbatasan Subang dan Bandung Barat ini memang tidak tercapai. Biasanya, ujar Ruslan, sehabis lebaran pengunjung mencapai lebih dari 5.000 setiap harinya.

Sekarang, pengunjung hanya berada di kisaran normal. "Hari biasa paling 1000 orang dan akhir pekan mencapai 4.000 orang," ungkap Ruslan. Menurut Ruslan, pihak pengelola tetap membuka Tangkubanparahu untuk umum, karena belum ada imbauan dari pihak BPBD untuk menutup lokasi ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement