Ahad 26 Aug 2012 17:24 WIB

Muslim Papua: NKRI Harga Mati Bagi Kami

Rep: Damanhuri Zuhri/ Red: Heri Ruslan
Santri AFKN
Foto: rol
Santri AFKN

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perhatian pemerintah terhadap Muslim di Papua dinilai masih sangat minim. Namun, rendahnya perhatian pemerintah itu tak menyurutkan tekad dan semangat Muslim Papua untuk mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

''Bagi anak-anak Muslim Irian NKRI adalah harga mati,'' ujar Jusman Nortonggoh, ketua Himpunan Mahasiswa Nuu War Irian Jaya kepada Republika Online (ROL) di sela-sela acara Syawal Study Motivation Training IV yang digelar Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) di Bogor, Jawa Barat.

Jusman menegaskan, hingga saat ini sudah ribuan anak Muslim Irian dikirimkan oleh AFKN untuk menimba ilmu di beragai sekolah, pesantren, dan perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri.

Dengan modal itu, kata dia, Muslim Irian bertekad untuk menjadikan bumi Nuu War sebagai cahaya bagi Indonesia pada 2030.

''Sekarang orang boleh bilang bahwa anak-anak Irian tertinggal. Namun, suatu hari nanti pasti akan ada Muslim Irian yang menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia ini,'' papar mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) Jakarta itu.

Dalam acara Syawal Study Motivation Training IV, mahasiswa dan santri AFKN mengukuhkan tekadnya. "Satu tekad, Islam agamaku, Allah SWT Rabbku, Alquran kitab suciku, Nabi Muhammad SAW rasulku, Indonesia tanah air dan bangsaku, NKRI harga mati bagiku.''

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement