Senin 27 Aug 2012 15:33 WIB

'Repertoar Gandamayu', Kepatuhan Wanita Sebagai Istri, Ibu dan Sahabat

Rep: mg06/ Red: Hazliansyah
Ine Febriyanti
Foto: Antara
Ine Febriyanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arcana Foundation bersama dengan Teater Garasi mempersembahkan "Repertoar Gandamayu", sebuah pertunjukan yang digubah dari novel 'Gandamayu' karya Putu Fajar Arcana. Novel ini berkisahkan tentang kepatuhan dan kesetiaan perempuan sebagai seorang istri, ibu dan sahabat.

 "Novel ini saya tulis sebagai sebuah pengabdian kepada ayah yang dulu suka mengisahkan mitologi tradisional pada saya," ungkap Putu Fajar Arcana dalam konferensi pers "Repertoar Gandamayu" pada Senin (27/8) siang.

Menurutnya banyak yang bisa dipelajari dari kisah-kisah mitologi tradisional, salah satunya tentang nilai-nilai kehidupan yang sering kali terlupakan. "Melalui Gandamayu, kita kembali diingatkan untuk selalu menghormati ibu, istri, dan setiap perempuan," tandasnya.

Gandamayu bercerita tentang kepatuhan dan kesetiaan perempuan sebagai seorang istri, ibu, dan sahabat. Kepatuhan Dewi Uma pada suaminya, Dewa Siwa; pengorbanan Dewi Kunti untuk anaknya, Sahadewa; serta kesetiaan persahabatan Dewi Durga dengan abdinya, Kalika. Dengan menyajikan kisah mitologi ketimuran yang dikemas dalam balutan teater kontemporer, pertunjukan Gandamayu akan berlangsung selama kurang lebih  1,5 jam.

Dalam pementasan ini, Putu Fajar Arcana bersama Yudi Ahmad dan Gunawan Maryanto sebagai tim kreatif bekerja sama dengan sejumlah seniman teater seperti Ine Febriyanti, Ayu Laksmi, Landung Simatupang, Whani Darmawan, Danang Pamungkas (penata koreografi) bersama para aktor/aktris Teater Garasi.

"Gandamayu adalah proses baru bagi saya, saya merasa sangat bersyukur bisa bergabung di proses gandamayu besama Teater Garasi," ungkap Ine Febriyanti.

Dalam produksi ini Ine berperan sebagai Durga, sosok dewi yang dianggap gagal memenuhi ujian kesetiaan oleh Syiwa.

"Ketika saya diberi kesempatan untuk menjadi Durga langsung saya iyakan, karena bagi saya ini akan memberikan banyak pelajaran untuk saya dan tim produksi berhasil membuat formula yang pas sehingga Gandamayu menjadi sajian yang bisa dinikmati oleh siapa saja," tambahnya.

Pentas Gandamayu akan digelar pada 4 dan 5 September 2012 pukul 20.00 WIB di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ). Sedangkan pada 3 September 2012 akan dilaksanakan peluncuran novel 'Gandamayu' yang merupakan rangkaian ulang tahun Gedung Kesenian Jakarta ke-25.

Untuk tiket, panitia membagi dalam empat kelas dengan kisaran harga mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement