Senin 27 Aug 2012 16:28 WIB

Kasus Sampang, 7 Orang Jadi Tersangka

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo ketika memberikan keterangan kepada wartawan.
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo ketika memberikan keterangan kepada wartawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Polri telah menetapkan tujuh orang tersangka dalam bentrokan di Sampang, Madura, Jawa Timur, yang terjadi pada Ahad (26/8). Kapolri, Jenderal Timur Pradopo, mengatakan masih akan mengembangkan dan mencari pelaku lain yang masih tersisa.

“Sekarang sudah ditangkap tujuh orang. Kemudian masih ada target tiga orang. Mudah-mudahan secepatnya bisa kita tangkap,” katanya saat ditemui, Senin (27/8). Ia mengatakan dalam bentrokan tersebut ada pihak yang menjadi pelaksana dan penggerak. Dari pihak-pihak tersebut, Polri telah menetapkan satu orang yang diduga kuat sebagai penggerak.

“Penggeraknya R,” katanya. Menurutnya, langkah-langkah komprehensif dari kementerian dan Pemda serta penegakan hukum sudah dilakukan. Aparat penegak hukum pun akan mempercepat proses pengadilan para pelaku. Semua yang bersalah akan dijatuhi hukuman yang setimpal.

Terkait sorotan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap kinerja intelijen kepolisian, Kapolri mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah antisipatif. Saat ini kepolisian telah melakukan penambahan pasukan sejumlah tiga SSK ke lapangan untuk mengamankan situasi. “Kita dibantu TNI untuk melakukan langkah-langkah pencegahan,’ katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement