Senin 27 Aug 2012 21:15 WIB

Lima Muslim Tewas dalam Serangan di Assam

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Chairul Akhmad
Keluarga Muslim yang menjadi korban kekerasan etnik di kamp pengungsi Desa Bhot Gaon, Kokrajhar, Assam, India.
Foto: AP
Keluarga Muslim yang menjadi korban kekerasan etnik di kamp pengungsi Desa Bhot Gaon, Kokrajhar, Assam, India.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Konflik antaretnis di negara bagian Assam, India, kembali memakan korban.

Sedikitnya lima orang warga Muslim tewas dan dua lainnya hilang dalam serangan yang diduga dilakukan oleh etnis Bodo.

"Tujuh warga Muslim dalam dua kendaraan tengah dalam perjalanan pulang dari kamp pengungsian ketika serangan itu terjadi," kata Kepala kepolisi Distrik Chirang, Sanjit Krishna seperti dilansir AFP, Ahad (26/8).

Krishna menjelaskan, serangan terjadi di desa Choudhurypara, sekitar 220 kilometer dari Ibukota Assam, Huwahati. Lima orang ditemukan dalam keadaan tewas, sementara dua lainnya masih dalam pencarian pihak berwajib.

Diperkirakan 90 orang tewas dan 400 ribu mengungsi dalam kekerasan yang berlangsung satu bulan terakhir antara etnis Bodo dan Muslim Assam. Pemerintah membangun kamp-kamp pengungsian di kota sekitar seperti di Chirang, Kokrajhar, Dhubri dan Baksa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement