REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesian Police Watch (IPW) mengharapkan Polri bisa cepat mengungkap kasus penembakan dan teror terhadap anggota Polri di Solo, Jawa Tengah, agar keresahan masyarakat dan anggota Polri tidak memuncak.
"IPW berharap Polri bisa dengan cepat mengungkap kasus Solo agar keresahan masyarakat dan anggota Polri tidak memuncak," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, melalui siaran persnya, Senin (27/8).
Ia juga mempertanyakan mengapa sudah sepekan pasca-insiden tersebut, Polri belum berhasil mengungkap padahal penanganan kasus tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Tengah dan dibantu seorang Brigadir Jenderal dari Mabes Polri.
Bahkan, kata Neta, penanganan kasus tersebut melibatkan Inafis, Puslabfor, Densus 88 dan Bareskrim.