Senin 27 Aug 2012 23:44 WIB

Upacara Pemakaman Neil Armstrong Digelar Tertutup

Rep: Umi Lailatul/ Red: Karta Raharja Ucu
Astronot Amerika Serikat, Neil Armstrong. Ia diklaim sebagai orang pertama yang mengijakkan kaki di bulan pada 20 juli 1969 silam.
Astronot Amerika Serikat, Neil Armstrong. Ia diklaim sebagai orang pertama yang mengijakkan kaki di bulan pada 20 juli 1969 silam.

REPUBLIKA.CO.ID, CINCINATI -- Upacara pemakaman Neil Armstrong bakal digelar secara tertutup tanpa sorotan media. Bahkan selain keluarga dan undangan, tidak diperkenankan hadir dalam pemakaman manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan itu.

Upacara pemakaman astronot asal Amerika Serikat itu rencananya akan digelar di Ohio, AS, Jumat (31/8) mendatang. Associated Press menyebutkan Senator Ohio, Rob Portman berencana menghadiri upacara pemakaman astronot NASA yang mendarat di bulan dengan Apollo 11 tersebut.

Portman ditunjuk memberi sambutan pada pemakaman tersebut. Alasan terpilihnya Portman lantaran ia dikenal sebagai sahabat astronot pemilik nama lengkap Niel Alden Armstrong itu.

Laporan lain terkait persiapan pemakaman masih belum ada. Juru bicara keluarga Amstrong mengatakan upacara tersebut kemungkinan menjadi hari peringatan nasional di kemudian hari.

Hingga hari ini, Amstrong tercatat sudah menghabiskan waktu selama delapan hari, 14 jam, 12 menit dan 31 detik di luar angkasa. Bersama Buzz Aldrin, Amstrong turun ke permukaan bulan dan menghabiskan dua setengah jam menjelajahi bulan. Sementara rekannya Michael Collins tetap di orbit di dalam Modul Komando. Tidak hanya misi Apollo 11, Neil Armstrong juga pernah bergelut pada misi Gemini 8 dan meraih lencana Congressional Space Medal of Honor pada 1 Oktober 1978 dari Presiden AS ke-39, Jimmy Carter.

Pria bersahaja itu menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (25/8) kemarin akibat komplikasi prosedur kardiovaskular yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Ia meninggal dunia di Cincinati, AS pada usia 82 tahun.

Kata-kata tak terlupakan yang pernah diucapkannya melalui radio pada 20 Juli 1969 dari bulan ke bumi yaitu. "Satu langkah kecil untuk manusia, satu lompatan besar untuk umat manusia."

sumber : Associated Press
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement