REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN---Pesawat-pesawat tempur Suriah menyerang daerah-daerah di pinggiran timur Damaskus dan menewaskan setidaknya 60 orang, kata para aktivis oposisi.
Mereka mengatakan serangan-serangan udara itu ditujukan terhadap daerah permukiman Zemalka dan daerah bagian timur Saqba di mana para petempur pemberontak Tentara Pembebasan Suriah menyerang dan menguasai bebebapa penghadang jalan Senin pagi.
Kedua daerah permukiman itu dihuni mayoritas warga Sunni. Sunni berada di garis terdepan pemberontakan 17 bulan menentang Presiden Bashar al-Assad.
"Sejumlah 60 korban tewas di Zemalka dan tiga lagi di Saqba tetapi jumlah mereka tidak pasti," kata Osama al-Dmashqi, seorang aktivis yang berbicara dari Zemalka dan hanya memberikan nama samaran karena khawatir akan balas dendam.
"Sebagian besar dari mereka yang tewas adalah warga sipil dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang menyerang penghadang-penghadang jalan yang kemudian ditinggalkan," katanya.
Dimashqi mengatakan itu adalah serangan udara pertama pesawat-pesawat tempur di Damaskus.