REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PSSI akan melayangkan surat teguran kepada klub ISL yang melarang pemainnya gabung ke tim nasional. Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas himbauan AFC yang geram dengan terjadinya permasalahan pelarangan pemain ke Timnas.
Kordinator Timnas, Bob Hippy menjelaskan, tim task force AFC yang kini bertugas membantu permasalahan sepak bola Indonesia sangat tidak suka dengan adanya aksi pelarangan pemain ISL memperkuat Timnas. Surat itu dilayangkan pada tanggal 23 Agustus atas nama sekjen AFC, Dati Alex Soosay.
Dalam surat itu, AFC mempertanyakan langkah KPSI dan penyelenggara ISL untuk melarang pemain gabung ke timnas. PSSI pun diminta segera bertindak dan melakukan teguran karena aksi pelarangan pemain dinilai sebuah pelanggaran serius.
Alasannya, permasalahan tersebut telah melanggar nota kesepahaman (Mou) antara PSSiIdan KPSI di kantor AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, 6-7 Juni lalu. Keduanya sudah sepakat untuk tidak akan ada lagi perpisahan dan membentuk satu kompetisi sehingga semua pemain boleh membela Timnas.
"Untuk itu, kami secepat mungkin akan mengirimkan surat teguran langsung dan menyertakan surat AFC kepada klub yang meakukan pelarangan tersebut," kata Bob saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (28/8).
Bob menambahkan, AFC memang sangat serius menanggapi kisruh pemain ini. Bahkan, permasalahan ini bakal menjadi agenda tambahan dalam rapat Joint Commitee yang direncanakan digelar di markas AFC pada 17 September 2012.