REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mantan Ketua MPR, Amien Rais menyatakan komunikasi pejabat dengan masyarakatnya perlu dibina. Sebab, komunikasi yang baik bisa membuat warga menikmati keamanan.
Amien mencontohkan Kabupaten Sleman yang disebutnya tidak memiliki hal sensitif yang dapat menimbulkan konflik. Pasalnya, silaturahim yang baik antara pejabat dengan warganya membuat keamanan Sleman terjamin. Komunikasi dan silaturahim juga bisa menghilangkan pemikiran berbuat kerusuhan.
Pernyataan itu dilontarkan Amien ketika menerima kunjungan pejabat Kabupaten Sleman yang dipimpin Bupati Sri Purnomo di rumahnya, Kecamatan Sawit Sari, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (28/8). Rombongan terdiri Ketua TP PKK Kustini Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, Dandim Sleman Satriyo Pinandito, perwakilan dari Polres, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri dan para Asekda serta kepala SKPD.
Selain di rumah Amien, kunjungan pejabat Muspida Kabupaten Sleman tersebut juga dilakukan ke rumah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman, KH Kholik Muchtar. Tak ketinggalan kunjungan ke rumah Ketua MUI Sleman, KH Makmun Muro’i dan Pondok Pesantren Mursidulhadi di Minomartani, Ngaglik.
Selain itu juga silaturahim ke Kiai Abbas, pimpinan Ponpes Sunan Ampel di Kanoman Maguwoharjo, Depok dan ke KH R. Hisyam Syafei, pimpinan Ponpes Ibnul Qoyin di Gandu Sendangtirto Berbah. Kiai Kholik Muchtar mengatakan mendapat kunjungan pejabat merupakan suatu kebanggaan.
Tetapi kalau rakyat kecil mengunjungi pejabat biasanya dianggap demo. "Komunikasi yang baik sangat diperlukan untuk kemajuan, terlebih dengan masyarakat yang majemuk seperti di Kabupaten Sleman," kata Kholik Muchtar.