REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pihak berwenang Mesir, Senin malam, menangkap seorang warga Suriah yang mengancam akan meledakkan markas besar Liga Arab di Kairo. Ini setelah ia mengetahui kedua orang tuanya tewas di Suriah. Demikian kata kantor berita MENA.
''Setidaknya 62 tewas dalam satu serangan di pinggiran kota Damaskus pada Senin,'' kata para aktivis.
Pemberontakan terhadap Presiden Bashar al-Assad memasuki bulan ke-18 pada September. PBB mengatakan lebih dari 18.000 orang tewas sejak konflik merebak pada Maret tahun lalu.
Kantor berita Mesir itu tidak menyebutkan nama warga Suriah yang melancarkan ancaman pemboman itu. MENA mengatakan insiden berawal ketika kepala keamanan Kairo menerima satu keluhan dari departemen keamanan tentang seorang yang mengancam akan meledakkan markas besar Liga Arab itu.
MENA mengatakan pria itu menghentikan kendaraannya di dekat markas besar Liga Arab. Dia mengatakan bahwa dirinya membawa bahan-bahan peledak di mobilnya.
''Pria tersebut memperingatkan bahwa ia akan meledakkan gedung Liga Arab jika Liga itu tidak mengambil satu keputusan terhadap Presiden Bashar al-Assad,'' tulis MENA.