Selasa 28 Aug 2012 21:14 WIB

Revitaliasi Bulog Penting untuk Stabilisasi Harga

Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan revitalisasi Bulog penting untuk stabilisasi harga agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga akibat kelangkaan bahan kebutuhan pangan pokok.

"Intinya kami sepakat Bulog harus direvitalisasi terutama dalam menjaga stabilisasi harga pangan pokok," katanya saat ditemui di pertemuan internasional infrastruktur di Jakarta, Selasa (28/8).

Hatta mengatakan Bulog akan memberikan presentasi terkait rencana tersebut dan revitalisasi dilakukan terhadap komoditas pangan strategis yang menjadi kebutuhan masyarakat seperti beras, gula, dan kedelai. "Tentu yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak, misalkan beras, gula dan kedelai," ujarnya.

Hatta mengharapkan proses revitalisasi peran Bulog itu tidak menganggu mekanisme pasar, tetap mengacu kepada peran penting stabilisasi harga dan secara berkelanjutan mampu melakukan koordinasi dan kerja sama dengan pedagang.

"Mekanisme pasar tetap harus berjalan tanpa distorsi. Kemudian, harus tetap mengacu pada tugas stabilisasi. Kalau stabil tentu Bulog bekerja normal, hanya apabila dia harus melakukan stabilisasi. Dan, secara continue Bulog bisa bekerjasama dengan para pedagang," bebernya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan agar Bulog direvitalisasi kembali fungsinya sebagai stabilisasi harga komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat, tidak hanya untuk beras.

Menurut dia, revitalisasi Bulog dibutuhkan mengingat tantangan stabilitas berbagai harga pangan yang terus meningkat, sementara kebutuhan pangan masyarakat yang juga terus naik.

"Saya berpikir dan dapat dukungan Bulog itu harus kita revitalisasi dan fungsikan kembali dalam sejarah didirikan Bulog dulu untuk stabilisasi harga," katanya.

Untuk itu, Presiden meminta segera dibentuk tim guna mengembalikan peran Bulog tersebut dan mengkaji komoditas-komoditas pangan yang akan menjadi tanggung jawab Bulog.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement