REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Seorang pembom bunuh diri yang menyamar sebagai perempuan Muslim peziarah membunuh seorang sarjana Islam terkemuka dan setidaknya lima orang lain pada malam sarat kekerasan di wilayah bergolak Dagestan Rusia.
Kementerian dalam negeri wilayah Laut Kaspia itu mengatakan bahwa serangan itu diklaim menewaskan salah satu pemimpin agama yang paling dihormati Dagestan yang membela Islam moderat terhadap meningkatnya militansi radikal.
Kementerian itu mengatakan dalam satu pernyataan bahwa seorang wanita "menyamar sebagai peziarah" berjalan ke rumah Said Afandi dan meledakkan sabuk bunuh diri.
"Enam orang tewas selain pelaku bom bunuh diri," kata Kementerian Dalam Negeri Dagestan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di situsnya. "Korban termasuk Sheikh Kata Afandi."
Serangan itu terjadi hanya satu bulan setelah pemimpin ulama Rusia Muslim wilayah Tatarstan di Rusia tengah selamat dari upaya pembunuhan yang merenggut nyawa mantan wakilnya.
Para ulama Tatarstan ditargetkan dan Afandi drtys semua Sufi yang dipromosikan mrmbentuk toleransi Islam dan bekerja sama dengan pemerintah yang didukung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.