Rabu 29 Aug 2012 05:57 WIB

Lagi-lagi, Kebakaran Melanda Kawasan Padat Penduduk Jakarta

Mobil Pemadam Kebakaran
Foto: antara
Mobil Pemadam Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kebakaran melanda sedikitnya sepuluh rumah di kawasan padat penduduk di Jalan Kalianyar RT 02/06, Kelurahan Kalianyar, Jembatan Besi, Jakarta Barat, Rabu dini hari.

Sebanyak 33 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk menangani kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB tersebut.

Menurut penuturan salah satu petugas jaga di siaga kebakaran Jakarta Barat, Tri, bahwa penanganan kebakaran ini masih terkendala oleh lokasi sumber air yang jauh dari lokasi.

"Hingga kini kebakaran masih ditangani, kami terkendala oleh sumber air jauh sekali dari lokasi kebakaran, sudah 33 mobil pemadam kebakaran diterjunkan," ujar Tri.

Untuk itu, petugas pemadam kebakaran terpaksa harus mengambil air dari kali yang berada di depan Mall Seasons City, Jakarta Barat.

Sejauh ini, jumlah kerugian dari yang terjadi dari peristiwa ini masih belum diketahui, tambah Tri.

Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mencatat kasus kebakaran di DKI Jakarta dan sekitarnya naik sekitar 61 persen selama 16 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya sejak 11 - 26 Agustus 2012 dibanding 16 hari sebelum operasi.

"Jumlah kebakaran mengalami kenaikan dari 33 kasus menjadi 53 kasus," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin (27/8).

Rikwanto mengatakan perbandingan kenaikan kasus kebakaran selama 16 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2012 dengan 16 hari sebelum pelaksanaan operasi.

Penyebab kebakaran itu mayoritas akibat hubungan arus pendek (korsleting) listrik sebanyak 37 kasus, tabung gas meledak (tiga kasus) dan lainnya mencapai delapan kasus.

Rikwanto menuturkan penyebab kebakaran tergolong masuk akal dan beberapa kasus masih menunggu hasil penyelidikan Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement