REPUBLIKA.CO.ID, Toilet adalah salah satu tempat di muka bumi yang disukai jin. Karena itu, Nabi SAW menganjurkan setiap orang yang akan memasuki toilet memohon perlindungan Allah SWT dengan membaca, “Allahumma inni a’udzu bika min al-khubutsi wa al-khaba’its (Ya, Allah, aku memohon perlindunganmu dari gangguan jin pria dan jin wanita).”
Quraish Shihab menjelaskan, pegunungan, lautan, pasar, dan atap rumah juga disebut-sebut dalam berbagai riwayat sebagai tempat yang disukai jin.
Ibnu Taimiyah menulis bahwa jin banyak berada di tempat-tempat kumuh, yang di dalamnya terapat najis, seperti tempat pembuangan sampah dan kuburan.
Sebagaimana manusia dan hewan, para jin ini juga makan dan minum, menikah, beranak, serta mati. Menurut Syekh Abdul Mun’im Ibrahim, para jin ini adalah penghuni dunia yang hidup di tempat-tempat sepi dari manusia dan di padang pasir.
Dan di antara para jin itu, ada yang hidup di pulau-pulau di tengah laut, di tempat sampah, di tempat rusak, dan di antara mereka ada yang hidup bersama manusia.
Jin memiliki kemampuan yang tidak ada pada manusia, seperti terbang, naik ke langit, mendengar apa yang tidak bisa didengar oleh manusia, dan mereka juga melihat apa yang tidak dapat dilihat oleh manusia.
Banyak hadis juga menginformasikan bahwa jin berkeliaran pada saat menjelang matahari terbenam dan pada waktu-waktu gelap.
Jabir Ibn ‘Abdillah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Pada awal malam atau pada saat kalian memasuki waktu petang, lindungilah anak-anak kalian karena setan berkeliaran saat itu. Apabila awal malam telah berlalu, biarkan mereka dan tutuplah pintu serta sebutlah nama Allah karena setan tidak mampu membuka pintu yang tertutup (jika disebut nama Allah ketika menutupnya).” (HR Bukhari-Muslim).