Rabu 29 Aug 2012 14:25 WIB

Rampok Minimarket, Enam Pelajar SMA Dibekuk

Perampokan Minimarket (ilustrasi)
Foto: Antara
Perampokan Minimarket (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN  - Polsek Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, membekuk enam tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan atau perampokan sebuah minimarket di Sidoarum, Godean, 5 Agustus lalu.

"Enam tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan ini semuanya masih berstatus pelajar SMA di Kota Yogyakarta," kata Kapolsek Godean Komisaris Polisi Surahman, Rabu (29/8).

Menurut dia, sebelum para tersangka ini melakukan aksi perampokan, mereka terlebih dulu pesta minuman keras di taman Bank Indonesia Yogyakarta.

"Pada saat mereka pesta minuman keras ini, kemudian salah satu tersangka melontarkan ide untuk melakukan perampokan di minimarket kawasan Godean," katanya.

Ia mengatakan, dari enam tersangka tersebut empat diantaranya merupakan warga Kota Yogyakarta, sedangkan satu tersangka berdomisili di Sleman dan satu tersangka tinggal di Bantul.

"Dari hasil pemeriksaan sementara perampokan tersebut atas inisiatif salah seorang tersangka berinisial YP," katanya.

Surahman mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka untuk mengungkap kemungkinan adanya kasus lain yang melibatkan para tersangka ini.

"Satu orang tersangka AF warga Sleman ini, tertangkap setelah mencoba melakukan pencurian di minimarket FnD Mart di Dusun Klaci, Margomulyo Sayegan, Minggu (26/8) sore pukul 15.30 WIB," katanya.

Dalam pemeriksaan di Polsek Seyegan, AF mengaku pernah melakukan pencurian di Alfamart Godean bersama dengan lima temannya. "Bahkan saat itu salah satu tersangka sempat membacok karyawan Alfamart, Sigit Guntoro pada bagian kepala," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement