REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Koalisi komunitas Muslim Amerika Serikat mendesak pemerintah AS segera bertindak mengatasi penderitaan Muslim Rohingya di Myanmar.
Koalisi yang mengatasnamakan diri The Burma Task Force tersebut berharap pemerintah AS segera melakukan upaya diplomatik terhadap pemerintah Myanmar.
"Kami menuntut setiap pihak yang bertanggungjawab atas pemerkosaan dan pembunuhan masal terhadap ribuan Muslim Rohingya didakwa atas kejahatan kemanusiaan dan genosida di depan Mahkaman Internasional," kata ketua Burma Task Force USA, Abdul Malik Mujahid, seperti dikutip ROL dari kantor berita Associated Press of Pakistan pada Rabu (29/8).
Koalisi Muslim AS juga meminta pemerintah Myanmar untuk memberikan akses kepada media internasional untuk masuk ke area konflik. Akses penuh juga diharapkan bisa diberikan kepada lembaga kemanusiaan internasional untuk meringankan penderitaan Muslim Rohingya di kamp-kamp pengungsian.
"Pemerintah Myanmar juga harus mengakui kewarganegaraan Muslim Rohingya," imbuh Mujahid.