REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- PT Bio Farma (Persero) kembali membuktikan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan, dan berhasil mempertahankan predikat green office.
Pada 27 Agustus 2012 lalu Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang memberikan penghargaan Anugerah Inovasi Jawa Barat 2012 (AIJB 2012) untuk kategori Infrastruktur & Lingkungan Hidup.
Penghargaan yang langsung diberikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, membuktikan bahwa Bio Farma serius menangani permasalahan lingkungan terutama lingkungan sekitar Bio Farma. Penghargaan AIJB ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada individu masyarakat, kelompok dan industri.
Inovasi yang dilakukan oleh produsen vaksin satu-satunya di Indonesia adalah Strategi penerapan Green Industry yang menerapkan standar ISO 14001 dengan beberapa inovasi antara lain : Penerapan prinsip hierarki pengendalian limbah pada output aktivitas perusahaan yaitu 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery) dan Penerapan teknologi inovasi modern pada Reuse, Recycle dan Recovery pada air limbah.
Menurut R Herry anggota Tim Proper PT Bio Farma, dengan melaksanakan sistem 4R ini, pada tahun 2011 perusahaan telah berhasil mengurangi penggunaan air sebanyak 10 persen. Sedangkan pada 2012, Herry menambahkan dengan menerapkan Program Recovery (Perbaikan) Air Buangan Outlet IPAL dan Saluran Drainase menjadi Raw Water, diharapkan dapat menghemat penggunaan air tanah sebesar 38 persen.
Kepala Bagian Public Relations Bio Farma N Nurlela mengatakan keberhasilan Bio Farma dalam ajang yang diikuti oleh 201 peserta ini merupakan wujud nyata sekaligus ajang pembuktian bahwa Bio Farma merupakan satu-satunya industri yang menerapkan Program Inovasi Recovery Air Buangan Outlet IPAL dan Saluran Drainase menjadi Raw Water dengan menggunakan Teknologi Ultrafiltrasi”.
Selain itu menurut Nurlaela sistem pengelolaan limbah lainnya di Bio Farma telah menjadi acuan/pilot project untuk pengelolaan limbah bagi perusahaan sejenis, seperti program reuse air buangan mesin pencuci vial (kemasan vaksin) telah diikuti oleh perusahaan farmasi lainnya.