REPUBLIKA.CO.ID, CENGKARENG--Massa yang diduga dari salah satu kubu bentrokan di Cengkareng menyeruduk RSUD setempat, pada Rabu (29/8) malam. Mereka geram atas kematian salah satu anggotanya akibat terkena peluru nyasar saat bentrokan berlangsung.
Sedikitnya 60 orang menyambangi RSUD Cengkareng, sesaat setelah salah satu anggota dari kubu tersebut tewas akibat luka tembak di kepala. Korban tewas itu diketahui bernama Binggo, pria berdarah Indonesia bagian Timur yang dikabarkan terlibat bentrokan di Jalan Ring Road Cengkareng, tepatnya di samping kawasan perumahan Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu siang
"Mereka marah, dan mencari pembunuh korban," kata Manajer Pelayanan Medis RSUD Cengkareng, Budiman Wijaya. Pihak rumah sakit pun mengkonfirmasi, dan menegaskan hanya menangani korban yang luka. "Kalau mencari pelaku jelas tak ada di sini."
Budiman menuturkan, kegegeran itu tidak berlangsung lama. Tak lama berselang, pihak keamanan rumah sakit setempat dan polisi datang dan menenangkan sekelompok massa tersebut. Massa akhirnya bubar, setelah mendapat penanganan dari sejumlah aparat tersebut
Selain Binggo, korban meninggal dunia lainnya yakni Lajuma Maswatu, akibat luka tembak yang tembus di dada kanan. Lajuma dan Binggo sempat dibawa ke RSUD Cengkareng untuk menjalani perawatan. Jenazah Binggo kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk keperluan otopsi. Sedangkan Lajuma kritis, dan dirujuk ke Rumah Sakit Puri Indah Kembangan, Jakarta Barat. "Korban tewas di perjalanan," demikian Budiman.