REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penyerang Chelsea Fernando Torres, yang akan menghadapi klub masa kecilnya, Atletico Madrid, di Piala Super Eropa pada Jumat, mengatakan dirinya menjadi pesepak bola yang lebih kuat dan lebih baik setelah melalui semua masalahnya di klub London itu.
Pemain internasional Spanyol itu menjadi pemain termahal di sepak bola Inggris, ketika ia meninggalkan Liverpool dengan biaya transfer 50 juta pounds pada Januari 2011, namun setelah menderita karena kesulitan mencetak gol ia harus pasrah dibangku cadangkan oleh manajer.
"Transisi dari Liverpool ke Chelsea lebih berat daripada yang saya duga, itu harus dilalui, namun itu membuat diriku menjadi sosok yang lebih kuat dan pemain yang lebih baik," kata Torres pada konferensi pers Kamis.
"Saya merupakan sosok yang lebih kuat, karena setelah duduk di bangku pemain cadangan, satu kali pernah untuk delapan pertandingan berturut-turut, saya mulai memahami rekan-rekan setimku dengan lebih baik."
"Itu membawa saya ke masa lalu ketika masih berusia 17 atau 18 (tahun) di Atletico, dan harus berjuang keras setiap hari untuk mendapatkan tempat di tim. Saya tidak ingin kembali ke sana," kata Torres.
"Saya merupakan pemain yang lebih baik dibanding ketika saya masih di Liverpool, saya dapat bermain di luar kotak penalti dengan lebih baik, saya dapat terhubung (dengan pemain lain) dengan lebih baik. Musim lalu merupakan musim yang sulit, namun saya tidak akan mengubah apapun - itu banyak membantu saya."
"Pertandingan ini tidak dapat menjadi lebih istimewa lagi bagiku," kata Torres mengenai pertandingan antara juara Liga Champions dan juara Liga Eropa.