Kamis 30 Aug 2012 23:58 WIB

Ditembak Dari Dekat, Korban Penembakan Solo Meninggal Dunia

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hazliansyah
Garis Polisi   (Ilustrasi)
Foto: Arief Priyono/Antara
Garis Polisi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu orang polisi yang menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal di Solo, Kamis (30/8) malam, tewas setelah sebelumnya mendapat perawatan di RS PKU, Solo. Korban tewas adalah Briptu Data, anggota Polsek Serengan.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anang Iskandar membenarkan kejadian tersebut melalui pesan singkatnya kepada Republika, Kamis (30/8) malam.

Korban meninggal akibat tertembus empat peluru di bagian dada dari jarak dekat.

Diberitakan sebelumnya, penembakan terjadi di satu pos polisi di dekat Swalayan Matahari Kota Surakarta. Penembakan terjadi terjadi saat para karyawan di beberapa toko di lantai bawah kompleks Swalayan Matahari Singosaren itu sedang menutup tempat usaha mereka yang didominasi penjualan telepon seluler.

Dari keterangan yang dihimpun di lapangan, pelaku penembakan berjumlah dua orang. Saat beraksi, satu orang pelaku melakukan penembakan dan satu pelaku lainnya menunggu di sepeda motor.

Melihat kejadian itu, massa sempat melakukan pengejaran namun terhenti setelah pelaku melepaskan tembakan ke udara.

Ciri-ciri pelaku bertubuh kecil dan menggunakan sepeda motor Smash warna hitam dengan nomor polisi AD 2434 HB dan melarikan diri ke arah barat atau Jalan Dr Rajiman Solo.

Kasus ini ditangani Polresta Solo dengan dibantu Polda Jawa Tengah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement