REPUBLIKA.CO.ID, Sekjen PBB Ban Ki-moon menyebut Iran sebagai pemain regional utama setibanya di Teheran untuk menghadiri KTT GNB ke-16.
"Iran memiliki peran yang sangat penting di kawasan, terutama terkait situasi Suriah. Saya akan membahas masalah ini dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam [Ayatullah Udzma Sayyid Ali Khamenei] dan Presiden [Mahmoud Ahmadinejad] ..., "kata Ban Ki-moon.
Ban Ki-moon diterima oleh Duta Besar Iran untuk PBB, Mohammad Khazaei pada hari Rabu (29/8).
"Saya sangat senang bisa mengunjungi Iran dan menghadiri pertemuan KTT Gerakan Non-Blok ke-16. Saya harus berterima kasih kepada pemerintah Iran telah mengundang saya dengan keramahan hangat.."
Ban meninggalkan New York menuju Republik Islam pada hari Selasa. Kehadiran Sekjen PBB dalam KTT GNB ke-16 menunjukkan betapa pentingnya pertemuan ini dan peran kunci dalam hubungan internasional.
Rabu lalu, The New York Times menulis bahwa keputusan Ban Ki-moon menghadiri KTT GNB ke-16 adalah bukti bahwa kebijakan anti-Iran yang dilancarkan AS dan Israel telah gagal mampengaruhi negara lain untuk tidak meghadiri pertemuan Teheran.