REPUBLIKA.CO.ID, CHENGDU---Jumlah korban jiwa akibat ledakan gas, Rabu sore (30/8), di satu tambang batu bara di Provinsi Sichuan, China barat-daya, telah naik jadi 19, kata beberapa petugas pertolongan, Kamis pagi.
Sebanyak 107 pekerja tambang telah diselamatkan, kendati 28 pekerja lagi belum ditemukan, kata markas pertolongan setempat.
Sebanyak 154 pekerja tambang sedang bekerja di bawah tanah di Tambang Batu Barat Xiaojiawan di Kota Panzhihua saat ledakan terjadi sekitar pukul 18.00 waktu setempat, Rabu. Korban cedera telah dibawa ke beberapa rumah sakit lokal, kata markas tersebut.
Tim pertolongan profesional di Sichuan telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Tambang batu bara tersebut dimiliki oleh Zhengjin Industry and Trade C.,Ltd. Pemilik tambang itu ditahan untuk diminta keterangan oleh polisi.