REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Iran telah mengembangkan potensi kemampuannya untuk menyuling uranium di satu lokasi bawah tanah dengan menggandakan mesin sentrifugalnya dari 1.064 jadi 2.140, demikian laporan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Kamis (30/8).
Menurut laporan per kuartal paling akhir mengenai program nuklir Iran, yang jadi sengketa, Teheran melanjutkan pengayaan uraniumnya dan menyembunyikan 2.140 sentrifugal di instalasi Fordow, sebanyak 696 di antaranya sudah beroperasi.
Laporan itu juga mengatakan instalasi nuklir tersebut terkubur jauh di dalam satu gunung agar lebih terlindung dari serangan militer.
Menurut laporan itu, sebagaimana dilaporkan Xinhua Jumat pagi, Teheran telah meningkatkan 44 kilogram uranium tingkat-tingginya sejak Mei, jadi sebanyak 189 kilogram pada saat ini.
Pengawas nuklir PBB tersebut mendesak Iran agar segera membuka Pangkalan Militer Parchin bagi pemeriksa PBB guna menjelaskan program nuklir
Barat khawatir mengenai ambisi nuklir Teheran, dan menuduh Iran mengembangkan senjata nuklir dengan kedok tujuan damai, tapi Teheran telah berulangkali membantah tuduhan tersebu