Jumat 31 Aug 2012 10:13 WIB

WTO: Perdagangan Dunia di 2012 Melambat

World Trade Organization (WTO)
Foto: snus-news.blogspot.com
World Trade Organization (WTO)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kepala Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Pascal Lamy, pada Kamis (30/8) menegaskan bahwa pertumbuhan perdagangan global melambat dan akan tetap di bawah empat persen tahun ini. Karena itu, pihaknya mendesak pemerintah-pemerintah melawan proteksionisme.

Dijelaskannya, pertumbuhan tahunan dalam perdagangan dunia telah mencapai rata-rata enam persen selama 15 tahun terakhir. "Tetapi tahun ini, kami akan berada di bawah empat persen," kata Lamy kepada Radio BFM Prancis dan dilansir AFP.

Dia menyalahkan perlambatan perdagangan ini pada perekonomian dunia yang lesu. Tetapi Lamy mengatakan, tambalan kasar seharusnya tidak menjadi alasan bagi para pemimpin politik untuk menyerah pada proteksionisme yang tidak masuk akal.

"Dunia telah melewati krisis ini tanpa tsunami proteksionis, tetapi ada tanda-tanda mengasyikkan bahwa WTO sedang mengawasi dengan ketat," kata Lamy.

Pada April, WTO memperingatkan bahwa pertumbuhan perdagangan dunia, yang melambat pada 2011 setelah rebound (berbalik naik) besar pada 2010, akan melemah lagi tahun ini dan tumbuh sebesar 5,6 persen pada 2013.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement