Jumat 31 Aug 2012 13:40 WIB

Uzbekistan Tolak Dijadikan Pangkalan Militer Asing

Sebuah masjid di Uzbekistan
Sebuah masjid di Uzbekistan

REPUBLIKA.CO.ID, TASHKENT -- Parlemen Uzbekistan memutuskan untuk melarang pangkalan militer asing di wilayahnya.

Para anggota Senat, majelis tinggi parlemen, menyetujui RUU kebijakan luar negeri pada rapat pleno.

Dokumen, yang menyatakan bahwa Uzbekistan tidak akan mengambil bagian dalam setiap blok militer dan politik, tidak mengizinkan penyebaran pangkalan militer asing atau fasilitas lain di wilayahnya.

Menteri Luar Negeri Abdulaziz Kamilov mengatakan pada pertemuan itu, bahwa Uzbekistan berhak untuk meninggalkan struktur antarnegara jika mereka menjadi blok militer-politik.

Dokumen, yang sebelumnya disetujui oleh majelis rendah, akan menjadi undang-undang setelah Presiden Uzbekistan Islam Karimov menandatanganinya.

Pada Juni, Uzbekistan menangguhkan keanggotaannya dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), satu aliansi militer antar-pemerintah dalam Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement