REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Lampung mendapat jatah kloter pertama pada pemberangkatan rombongan haji tahun 2012 ke Tanah Suci, kata Asisten Bidang Kesra Pemerintahan Provinsi Lampung Relliyani Rusdi, di Bandarlampung, Jumat.
"Tahun ini, patut disyukuri Lampung mendapat jatah pemberangkatan kloter pertama yakni pemberangkatan pada tanggal 27 September, dan pada gelombang ke dua pemberangkatan akan dilakukan pada tanggal 6 Oktober," ujarnya.
Selain mendapat pemberangkatan kloter pertama, calon haji asal Lampung juga mendapat tempat pondokan tidak jauh dari pusat peribadatan di Arab Saudi.
"Kemungkinan pemondokan hanya berjarak sekitar seribu hingga dua ribu meter dari tempat peribadatan," katanya.
Hingga saat ini, ia menambahkan, persiapan untuk pemberangkatan jemaah haji mulai disusun secara sistematis demi kelancaran arus pemberangkatan.
"Sampai hari ini, ada sekitar 362 orang yang belum melunasi ongkos pemberangkatan haji, kami akan menunggu hingga sore hari," ujar Relliyani.
Terakhir pelunasan biaya pemberangkatan haji paling lambat tanggal 7 Septeber, jika dalam batas waktu yang telah ditentukan masih ada calon haji yang belum melakukan pelunasan dengan demikian nomor urut berikutnya yang memenuhi kuota tersebut.
"Kuota setiap tahun tetap berkisar enam ribuan orang, sampai sekarang belum ada informasi soal penambahan kuota dari pusat, jika ada penambahan, kami akan segera umumkan pada masyarakat," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, Indonesia masih menunggu tambahan kuota haji pemerintah Arab Saudi.
"Kami masih menunggu tambahan kuota haji dari pemerintah Arab Saudi dan hingga kini belum ada kabarnya," ujar Menag saat silaturahmi dengan ribuan pegawai Kanwil Kementerian Agama Kalsel di Banjarbaru, Kamis.
Ia mengatakan, sudah menyampaikan permohonan tambahan kuota haji kepada pemerintah Arab Saudi sebanyak 30.000 orang dan biasanya diberi tambahan sebanyak 10.000 orang.
Menurut dia, jika permohonan tambahan kuota tersebut dipenuhi dan jumlahnya sesuai perkiraan sebanyak 10.000 maka diperuntukkan bagi jamaah calon haji berusia lanjut.
"Tambahan kuota itu diberikan kepada calon haji berusia lanjut, terutama yang berusia di atas 80 tahun yang jumlahnya terdata sebanyak 6.500 orang," ungkapnya.