REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Wakil Presiden Boediono mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir Mohammed Mursi di sela-sela pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok (GNB) ke-16 di Teheran, Iran, Kamis (30/8).
Pertemuan diadakan di gedung Organization of Islamic Conference (OIC) Center, tempat diselenggarakannya pembukaan Konferensi. Dalam kesempatan itu, Wapres Boediono menyampaikan salam dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Mursi yang Juni lalu memenangkan pemilu presiden serta membentuk kabinet pemerintahan di negeri yang baru saja melampaui transformasi demokrasi tersebut.
"Saya menyampaikan salam dari Presiden SBY kepada Presiden Mursi yang baru saja menempati posisi sebagai Presiden dan sekaligus membentuk kabinet yang utuh," kata Boediono seperti dilansir dari situs Wapres. Wapres juga menyampaikan minat masyarakat Indonesia yang sangat tinggi terhadap perkembangan di Mesir mengingat hubungan kedua negara dan kedua masyarakat yang terjalin cukup lama.
"Minat masyarakat Indonesia mengikuti apa yang terjadi di Mesir cukup tinggi mengingat apa yang kini Mesir alami pernah pula kita alami beberapa saat yang lalu," kata Boediono. Oleh karena itu, ia menawarkan sekiranya Mesir membutuhkan bantuan Indonesia dalam menjalani proses perubahan menuju demokrasi tersebut. Boediono juga menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya atas upaya Mesir memberikan rumah bagi mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir.