Sabtu 01 Sep 2012 01:04 WIB

Pengamat: Parpol Saat Ini Sedang Mati Suri

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Dewi Mardiani
Yunarto Wijaya (berbicara)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Yunarto Wijaya (berbicara)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pemilih stagnan (indecide voters) menjelang Pemilu 2014 diperkirakan tinggi. Bahkan, lebih tinggi dari perolehan pemilih yang setia untuk memilih. Hal ini terlihat dari rilis survei Charta Politica yang menyatakan jika jumlah indecide voters sebesar 34,4 persen. Di mana angka ini lebih tinggi dari jumlah perolehan parpol pemenang yang hanya mencapai 18 persen.

Menanggapi fenomena ini, Pengamat Charta Politica, Yunarto Wijaya, menilai jika Parpol saat ini sedang mati suri. Sehingga, pemilih telah bosan dan tidak percaya dengan kondisi politik Indonesia, terutama parpol. Karena, Parpol menurutnya saat ini kurang dapat mengambil hati pemilih.

"Parpol sedang mati suri, karena mereka tidak bekerja sepanjang tahun untuk mengambil hati pemilih, tapi hanya bekerja begitu mendekati Pemilu saja," ujar Yunarto, Jumat (31/8). Terlebih sikap pemilih saat ini, jelas dia, tidak bisa diprediksi.

Mereka yang memiliki banyak alasan untuk menjadi indecide voters, di antaranya adanya apatisme publik yang besar terhadap parpol, rasa kedekatan atau emosional yang menurun antara para pemilih dengan parpol, dan kurangnya karakteristik yang jelas antar parpol, sehingga pemilih cenderung menganggap tidak ada perbedaan antar Parpol.

Oleh karena itu, Yunarto berpendapat jika hanya ada 14 persen pemilih yang masih percaya dan mempunyai kedekatan atau setia dengan parpol tertentu. "Publik saat ini banyak yang tidak tertarik dengan parpol, karena mereka menilai program Parpol tersebut kurang dan cenderung biasa jadi, mereka malas memilih," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement