REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA---PT Pertamina mengenalkan stasiun pengisian bahan bakar umum solar nonsubsidi kepada masyarakat untuk memudahkan konsumen mendapatkan komoditas tersebut di Jawa Timur.
General Manager Fuel Retail Marketing PT Pertamina (Persero) Region V Afandi di Surabaya, mengemukakan, SPBU tersebut khusus menjual solar dengan harga keekonomian atau nonsubsidi.
"Dengan cara ini, harganya setara dengan solar yang dipasarkan kepada industri," katanya saat peluncuran SPBU Solar Nonsubsidi di SPBU 54.602.30 Jalan Kertajaya Surabaya.
Menurut dia, peluncuran SPBU solar nonsubsidi merupakan bagian dari inisiatif Pertamina untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi.
"Upaya kami ini sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pengendalian Penggunaan BBM," ujarnya.
Ia menjelaskan, selain di Surabaya SPBU serupa dioperasikan di Malang yakni SPBU 54.651.21 di Jalan Trunojoyo 1 Malang. Lalu, juga telah memasarkan Bahan Bakar Khusus Nonsubsidi Pertamina Dex, di 80 (delapan puluh) SPBU di Jawa Timur.
"Langkah bisnis ini sekaligus jawaban kami terhadap tuntutan pasar mengingat minat masyarakat semakin tinggi untuk kendaraan dengan 'Diesel Common Rail System' yang menuntut bahan bakar rendah sulfur," katanya.
Di samping itu, tambah dia, peluncuran SPBU tersebut guna membidik konsumen yang tidak berhak menggunakan solar subsidi. Khususnya dengan jumlah kebutuhan yang kecil atau di bawah 200 liter. Contoh, genset, alat berat, forklift, termasuk konsumen dari sektor pertambangan, perkebunan, maupun kendaraan dinas.
"Pertamina Dex yang mengusung konsep 'Less Sulfur, More Durable Power' merupakan produk bahan bakar mesin diesel yang parameternya telah memenuhi standar Euro III," katanya.
Ia menyebutkan, Pertamina Dex memiliki Cetane Number 53 dan kandungan sulfur di bawah 300 part per million (ppm) sehingga tepat untuk menjaga performa mesin kendaraan lebih optimal, irit bahan bakar, dan ramah lingkungan karena kadar emisi yang lebih rendah.
"Bahkan, Pertamina Dex juga menggunakan aditif generasi terbaru yang dapat menjaga mesin tetap bersih," katanya.
Sementara itu, lanjut dia, pihaknya telah meluncurkan Agen BBM Industri Eceran (SPBU Mobile) yang berfungsi seperti SPBU tapi dapat bergerak dan hanya menjual BBM nonsubsidi jenis solar. Agen BBM Industri Eceran akan melayani penjualan solar nonsubsidi untuk berbagai kebutuhan seperti genset di perhotelan, perkantoran, usaha kecil, maupun kebutuhan pertambangan, dan perkebunan.
"Kalau di daerah lainnya sementara akan dilayani menggunakan Agen BBM Industri Eceran. Namun, akan diutamakan di kawasan industri guna memudahkan konsumen dalam memperoleh BBM nonsubsidi," katanya.