REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Agen rahasia Rusia (FSB) berniat mengawasi Muslimah Rusia. Hal itu dilakukan setelah pelaku serangan bom yang menewaskan pemimpin spiritual sufi populer Rusia, Said Atsayevc. Diketahui pelaku bernama Kurbanova Aminat, 30 tahun, yang menyamar sebagai Muslimah.
Seperti dikutip Agenzia Giornalistica Italia, Jumat (31/8), FSB menyimpulkan pengawasan ini diperlukan karena ada potensi terjadinya serangan lain. Namun, FSB tidak menyebut seperti apa pengawasan yang dilakukan.
Sebelumnya, seorang perempuan pelaku serangan bom bunuh diri menyamar sebagai jamaah muslim dan membunuh seorang ulama dan sedikitnya lima lainnya di wilayah Muslim Rusia paling rawan konflik, Dagestan.
Aksi pembunuhan berturut-turut kian meningkatkan alarm kewaspadaan Kremlin. Strategi untuk merangkul Kaukasus Utara berpopulasi mayoritas muslim dengan mendukung kaum moderat sepertinya mendapat serangan langsung dari para militan dan radikal.
Sang korban, ulama Said Atsayev (74) ialah pemimpin spiritual sufi populer yang dikenal pula dengan sebutan Sheikh Said Afandi al-Chirkav. Ia terbunuh ketika pelaku memasuki rumahnya menyaru sebagai salah satu murid dan meledakkan sabuk bom yang melilit di pinggangnya, sumber polisi menyebutkan.