REPUBLIKA.CO.ID,Sudah menjadi tradisi bagi Festival Film Venesia untuk menjadi pergelaran film dunia. Merangkul sebanyak mungkin film dari berbagai belahan du nia, dalam acara ini semua yang hadir berkesempatan menyaksikan seperti apa film yang dihasilkan di beberapa negara, seperti Guatemala, Malaysia, dan pastinya Indonesia.
Tahun ini juga menjadi tahun yang menurut Alberto merupakan tahun sutradara perempuan semakin menunjukkan gigi dalam persaingan dunia film internasional. Dari 60 film yang ditayangkan, 20 di antaranya disutradarai oleh perempuan. Hal ini, kata dia, tentu saja adalah murni kebetulan dan sama sekali tidak disengaja.
Tren semakin berjayanya sutradara perempuan ini diawali dengan munculnya film besutan sutradara asal Arab Saudi, Haifaa Al Mansour. Lewat filmnya berjudul Wadj da, Haifaa menceritakan gadis berusia 10 tahun yang tetap ingin naik sepeda meski ibunya melarang karena sepeda dianggap tidak pantas digunakan oleh anak perempuan.
Menurut Alberto, film ini kemudian mendapat apresiasi luar bisa dari kalangan perfilman dunia. Tidak saja karena Arab Saudi masih tetap me larang pemutaran film, tapi ju ga karena perempuan asli sana bernyali untuk mengungkapkannya. Meski film yang ditayangkan bertambah sedikit, tapi kualitas juri yang akan menilai 60 film yang tayang tentu tetap menjadi perhatian utama pihak penyelenggara. Sutradara film Texas Killing Field, Michael Mann, terpilih menjadi ketua dewan juri untuk Festival Film Venesia tahun ini.
Michael yang juga menyutradarai The Aviator, Miami Vice, dan The Kingdom ini memang sudah mendapat berbagai pengakuan atas karya-karyanya. Total film meletakkan namanya ke urutan 28 dalam daftar 100 Sutradara Terbaik Sepanjang Masa.
Michael akan berdampingan dengan sejumlah sutradara, aktor, serta aktris dari berbagai belahan dunia. Nama-nama seperti Marina Abramovic (Serbia), Laetitia Casta (Prancis), Peter Chan (Hong Kong), Ari Folman (Israel), Matteo Garrone (Italia), Ursula Meier (Prancis), Samantha Morton (Inggris), dan Pablo Trapero (Argentina) akan duduk bersama Michael dan menentukan film terbaik yang layak membawa pulang penghargaan dari Venesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika