REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Prancis, Francois Hollande yang saat ini popularitasnya tengah menurun drastis meminta rakyatnya untuk bersabar menyelesaikan kesulitan mereka.
Hollande menyampaikan pidatonya setelah menemui aliansi buruh dan korban pelaksanaan kebijakan penghematan ekonomi perusahaan-perusahaan Prancis. Di pidatonya, Hollande meminta rakyat memberikan tempo lebih kepada dirinya untuk menyelesaikan krisis ekonomi nasional. Demikian dilaporkan France 24.
Wartawan televisi ini menandaskan, tim penyambut terlihat dingin saat menyambut presiden Prancis ini. Sejumlah anggota aliansi buruh mengingatkan slogan-slogan Hollande saat kampanye. Rakyat Prancis khawatir dengan kondisi ekonomi negaranya dan menuntut presiden memberikan solusi.
Menjawab tuntutan rakyat, aliansi buruh dan para pensiunan, Hollande hanya mampu meminta mereka untuk bersabar. Ia menekankan, dibutuhkan waktu lebih banyak untuk menangani masalah ini. Ditekankannya, penyelesaikan krisis dan masalah yang pernah ia janjikan mungkin akan mamakan waktu panjang hingga masa jabatan presiden berakhir dan tidak mungkin diselesaikan hanya dalam tempo tiga bulan.
Hollande di lawatannya kali ini mengumbar janji untuk menyelesaikan krisis pengangguran dan memulai aktivitas ekonomi. Hollande yang menyadari popularitasnya kian memudar berusaha menunjukkan dirinya dekat dengan rakyat. Sumber-sumber yang dekat dengan Hollande menyebutkan, selanjutnya sang presiden dalam satu pekan akan melakukan dua kali lawatan di dalam negeri.