Sabtu 01 Sep 2012 19:24 WIB

GNB Perangi Islamophobia

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden Mesir, Muhammad Mursi, hadir di KTT GNB 2012 di Teheran, Iran.
Foto: REUTERS
Presiden Mesir, Muhammad Mursi, hadir di KTT GNB 2012 di Teheran, Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Gerakan Non-Blok (GNB) menyatakan komitmennya memerangi Islamophobia di seluruh penjuru dunia. Tindakan maupun kampanye anti-Islam merupakan hambatan bagi tujuan utama GNB yakni menciptakan perdamaian, kerja sama, persamaan derajat, dan kemakmuran.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam resolusi akhir Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB di Teheran, Iran. Sekitar 120 delegasi negara-negara anggota dengan suara bulat menyepakati resolusi yang mencakup 11 pasal tersebut.

"Rasisme dan diskriminasi etnis merupakan penghinaan terhadap martabat manusia. Langkah-langkah dan keputusan yang tepat sangat diperlukan untuk menghadapi xenophobia, Islamophobia, perbudakan bentuk baru dan perdagangan manusia," demikian pernyataan dalam resolusi tersebut seperti dilansir kantor berita IRNA, Sabtu (1/9).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement