Sabtu 01 Sep 2012 23:32 WIB

Wakil Ketua MPR: Umat Islam Wajib Kedepankan Forum Dialog

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Hajriyanto Y Thohari
Foto: Antara
Hajriyanto Y Thohari

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Maraknya aksi kekerasan di sejumlah daerah mengundang keprihatinan banyak pihak. Salah satunya disampaikan Wakil Ketua MPR RI, Hajriyanto Y Thohari dalam kesempatan halal bihalal bersama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukabumi di kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi), Sabtu (1/9).

Ia mengatakan, setiap perbedaan yang ada hendaknya tidak diselesaikan dengan pendekatan yang bersifat memicu konflik. Apalagi, jelasnya, kini kemajemukan diantara umat Islam potensi konfliknya tinggi.

"Sudah saatnya umat Islam menyelenggarakan dialog internal," ujar Hajriyanto.

Selain dialog, kata Hajriyanto, diperlukan juga sebuah gerakan kultural. Upaya ini dilakukan dengan mengkaji persoalan-persoalan kemajemukan bangsa.

Hajriyanto menambahkan, peran negara, terutama dalam ketegasan hukum diperlukan pula dalam menekan aksi kekerasan. Khususnya, dalam menindak setiap aksi kekerasan yang terjadi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement