Ahad 02 Sep 2012 18:06 WIB

Gara-gara Soto, Delapan Rumah di Duren Sawit Hangus

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Hafidz Muftisany
Kebakaran (ilustrasi).
Foto: Antara/Fenny Selly
Kebakaran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran kembali melanda perumahan penduduk. Kali ini si jago merah melalap delapan unit rumah penduduk di Jl Buaran III RT 01/15 Kel Duren Sawit, Kec Duren Sawit Jakarta Timur, Ahad (2/9) pukul 02.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Polda Metro Jaya, kebakaran terjadi karena pemilik rumah tertidur saat sedang memasak soto di dapur rumahnya.

Kebakaran bermula saat penghuni rumah yakni Narti dan suaminya Karta tengah tertidur lelap. Lalu, keduanya terbangun, karena dari arah dapur rumahnya banyak kepulan asap. Korban lalu berteriak meminta tolong kepada tetangga sekitar.

Kemudian, sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api tersebut. Hingga akhirnya pada pukul 04.15 WIB kobaran api bisa dipadamkan, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sampai saat ini, besar kerugian akibat kebakaran belum bisa ditaksir. Selain itu, sepeda motor milik korban juga ikut terbakar. Sementara itu barang bukti yang diamankan yakni kompor dan tabung gas milik Narti. Diketahui bahwa Narti dan suaminya sehari-hari bekerja sebagai penjual soto di daerah tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement