REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Sebuah rumah mewah berlantai dua milik Suwito (60) di RT 04/04, Kelapadua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, ludes dilalap si jago merah, sekitar pukul 13.40. Sebanyak 13 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Akibat kejadian itu, korban ditaksir menderita kerugian hingga Rp 1 miliar.
Informasi di lapangan menyebutkan, sebelum kejadian aliran listrik di wilayah tersebut dipadamkan oleh PT PLN. Namun saat listrik menyala, mendadak terjadi hubungan arus pendek di lantai dua rumah milik Suwito. Saat kejadian tidak ada penghuni di dalam rumah.
"Waktu kejadian rumah sepi penghuni karena seluruhnya pergi kondangan. Warga sebenarnya sudah berupaya memadamkan kobaran api, namun tak berhasil hingga akhirnya melumat seluruh isi rumah," ujar Winarno (30), warga sekitar.
Sebanyak 13 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian. Dalam waktu sekitar dua jam api berhasil dijinakkan petugas. Rumah seluas sekitar 300 meter persegi ini setiap harinya dihuni dua KK (kepala keluarga) dan delapan jiwa.
Kepala Seksi Operasi Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Timur, Idris DN mengatakan, dugaan sementara kebakaran ini akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pihaknya menaksir kerugian materi yang diderita korban mencapai Rp 1 miliar. Hal ini mengingat seluruh barang berharga milik korban, terutama barang elektronik ludes terbakar.
"Dugaan sementara kebakaran dipicu oleh hubungan arus pendek listrik. Kemungkinan di ruangan di lantai dua. Saat kejadian rumah sepi penghuni," tandasnya.