REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelatih Timnas U-22 Aji Santoso menilai cara bermain anak asuhnya yang akan turun di SCTV Cup 2012 melawan Timnas Malaysia U-22 mulai sesuai dengan harapan. Meski mulai sesuai harapan, kata dia, masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki, terutama kondisi fisik pemain serta sentuhan dalam mengendalikan bola.
"Cara bermain sudah mengarah yang saya inginkan. Akan tetapi, belum maksimal. Wajar, ini pertama kali uji coba," kata Aji usai pertandingan uji coba timnas melawan UMS di Lapangan PSSI Senayan, Jakarta, Ahad (2/9).
Pada pertandingan uji coba pertama ini, Timnas U-22 unggul telak 5-0. Hanya saja hasil ini dinilai belum menunjukkan kemampuan sebenarnya karena selama bertandingan rolling pemain terus dilakukan oleh jajaran pelatih.
Di babak pertama, Hendra Adi Bayauw dan kawan-kawan terlihat cukup hati-hati dalam melakukan serangan. Bahkan, pola serangan yang dibangun bisa dibaca oleh lawan. Hasilnya dibabak pertama hanya mampu unggul 1-0 melalui tendangan bebas Nurmufid Fastabiqul Khoirot.
Memasuki babak kedua, pola serangan jauh lebih terbuka. Tusukan dari sayap terus diperagakan. Umpan dari lini tengah yang dimotori oleh Rasyid terus mengalir sehingga bisa memanjakan pemain depan yang diisi oleh Nico Malau.
Empat gol mampu tercipta di babak kedua ini. Gol kedua tercipta lewat tendangan penalti Hendra Adi Bayauw. Selanjutnya, dua gol dari Nico Malau dan gol penutup tercipta lewat kaki Riyanto. "Yang kami lihat saat ini bukan hasil, melainkan cara bermainnya," kata mantan klub Persebaya Surabaya itu.
Setelah melakukan uji coba, kata Aji, pihaknya akan segera melakukan evaluasi kepada seluruh pemain. Hasil evaluasi ini selanjutkanya akan diaplikasikan pada ujicoba kedua dengan menghadapi tim Jakarta Matador di GBK, Rabu (5/9).
Rencananya pertandingan di stadion terbesar di Indonesia ini akan dilakukan malam hari dengan harapan untuk adaptasi pertandingan sebenarnya, yaitu melawan Timnas Malaysia U-22 pada hari Ahad (9/9).