REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Serangan pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat yang ditujukan terhadap anggota Alqaidah di Yaman tengah pada Ahad lalu salah sasaran. Pesawat negara pengusung demokrasi itu justru membunuh 13 warga sipil tak berdosa.
"Serangan pesawat tanpa awak milik AS meleset dari sasaran Alqaidah dan menghantam dua kendaraan di Kota Radda di Provinsi Al-Bayda,'' kata seorang pejabat setempat kepada Xinhua. ''Serangan menewaskan sebanyak 13 warga sipil. Itu termasuk dua perempuan."
Pemimpin Alqaidah yang jadi sasaran serangan pesawat AS adalah Raouf adh-Dhahab. Dia selamat sebab ternyata mobilnya jauh dari tempat kejadian.
Kota Radda, sekitar 170 kilometer di sebelah tenggara Ibu Kota Sana'a, adalah tempat pertempuran maut sebelum tentara merebut kota tersebut pada awal tahun ini. Amerika Serikat telah meningkatkan kerja sama anti-teror dengan pemerintah Yaman sejak Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi memangku jabatan pada Februari.