REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tim Dokter RS Polri Bhayangkara Kotaraja, Kodya Jayapura, Senin sekitar pukul 04.00 WIT berhasil mengoperasi Daniel Kogoya, salah satu tersangka berbagai aksi teror yang menewaskan dan melukai sejumlah warga sekitar bulan Mei lalu, akibat luka tembak yang dideritanya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Yohannes Nugroho kepada ANTARA, Senin mengakui, DK yang merupakan salah satu buronan yang paling dicari itu terpaksa dioperasi dengan cara mengamputasi kaki kanannya akibat luka tembak yang dideritanya.
Walau pun demikian saat ini kondisi yang bersangkutan sudah stabil dan dirawat di ruang khusus di RS Bhayangkara dengan pengawalan ketat anggota Brimob Polda Papua.
Dikatakan, dari laporan yang diterima operasi itu harus dilakukan karena luka tembak yang diderita DK saat dilakukan penangkapan di salah satu hotel di kawasan Entrop Kodya Jayapura.
Saat tim gabungan Polda Papua, dan Polres Jayapura melakukan penangkapan yang bersangkutan (DK) berusaha melarikan diri, bahkan salah seorang rekannya berupaya menyerang anggota dengan menggunakan senjata tajam sehingga DK ditembak dan terkena kaki sebelah kanan.
Tim gabungan berhasil menangkap DK saat yang bersangkutan bersama beberapa rekannya berada di salah hotel yang ada di kawasan Entrop, saat sudah dipastikan kemudian dilakukan penggerebekan, namun mereka berupaya melarikan diri dengan menyerang anggota menggunakan senjata tajam.
Menurutnya, selain menangkap Daniel Kogoya, pihaknya juga mengamankan dua orang rekannya yakni Petrus Jikwa dan Sony Kosay serta mengamankan satu sangkur yang dibawa Sony Kosay.
Kedua rekan Dani Kogoya itu saat ini masih ditahan untuk dimintai keterangannya di Polresta Jayapura.