Senin 03 Sep 2012 09:32 WIB

Arus Balik di Bakauheni Masih Ramai

Antre di Bakauheni
Antre di Bakauheni

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI, LAMPUNG -- Sisa penumpang arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera tujuan Pulau Jawa, masih cukup ramai di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Hingga akhir pekan kemarin, Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, di Bakauheni, Senin, menyebutkan pada Ahad (2/9), penumpang kapal yang menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten, tercatat sebanyak 6.900 orang untuk pejalan kaki, sedangkan yang menggunakan kendaraan mencapai 7.000 unit.

Penumpang kapal itu terus mengalir sejak Sabtu malam (1/9) sampai Minggu sore (2/9).

"Penumpang kapal masih terus mengalir sampai minggu malam, baik pejalan kaki maupun penumpang berkendaraan," kata dia.

Dia mengaku, tidak menyangka penumpang sisa arus balik Lebaran 2012 masih ramai, terutama kendaraan roda empat atau kendaraan pribadi yang terus mengalir dari arah Kota Bandarlampung.

Menurut dia, penumpang kapal yang menuju Merak itu merupakan para pekerja sektor informal, seperti pedagang yang tidak terikat dengan perusahaan atau instansi tertentu, sehingga dapat leluasa kembali ke lokasi kerja pada pekan kedua setelah Idul Fitri ini.

Salah satu penumpang asal Kabupaten Pringsewu, Lampung tujuan Solo, Jawa Tengah, Andre mengatakan, sengaja kembali ke tempat kerja lebih lama, mengingat dirinya hanya sebagai pedagang kuliner di Solo sehingga lebih leluasa saat kembali.

Selain itu, pada akhir pekan ini dipastikan penumpang kapal dan bus sudah tidak padat.

Dia bersama istri dan anak balitanya berusaha dapat menghindari antrean panjang dan kepadatan selama perjalanan balik usai Lebaran tersebut.

Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, jumlah pemudik pejalan kaki mencapai 6.900 orang, 4.000 unit kendaraan roda dua, 500 unit sepeda motor, 500 unit bus penumpang dan 1.500 unit truk sembako maupun nonsembako yang menyeberang dari Pulau Sumatera tujuan Pulau Jawa itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement